GUTTA PERCHA.
Gutta percha adalah salah satu bahan murni yang merupakan cairan kenthal seperti susu dan berasal dari pohon sejenis sapotacceas,yang terdapat di Malaysia.
Gutta-percha menyerupai karet,baik sifat-sifatnya maupun susunanya.dan dipakai dalam kedokteran gigi pertama-tama sebagai bahan tumpatan oleh Hille Stoping tahun 1847.
Susunanya terdiri dari :
-gutta percha
-zinc oxyde
-calcium carbonat
-sillica
-beberapa sulfat
Sifat-sifatanya :
1.Tidak berbau dan tidak mempunyai rasa
2.Elastis
3.Tidak merupakan konduktor
4.Tidak mengiritasi (merangsang) jaringan lunak
5.Dalam mulut yang kurang bersih lama-lama jadi porus dan hancur.
6.Larut dalam :
-carbon bisulfida
-chloroform
-benzene
-ether yang dididihkan
-minyak terpentyn
-xylol
-minyak eucalyptus
7.Tidak larut dalam asam-asam yang lemah dan basah yang pekat.
8.Menjadi lunak bila dipanaskan dan menjadi keras kembali bila didinginkan
9.Tahan terhadap beban seberat 25 kg/cm2.
10.Pada waktu mengeras akan mengalami kontraksi dengan jalan pendinginan.
Gutta percha dapat berbentuk :
-Gutta percha point
-Gutta percha stick
-Gutta percha plate
Warnanya :
-Merah muda
-putih
-putih ke abu-abuan
Gutta percha sebagai bahan tumpatan :
1.Low heat softening : melunak dibawah suhu 200 Derajat farenheat dipakai sebagai tumpatan sementara dan mengandung 1 bagian gutta percha dan 4 bagian zink oksida.
2.Medium heat :melunak pada suhu 200 derajat-212 derajat F :
Mengandung satu bagian gutta Percha dan 6 bagian zink oksida.
3.High heat :
Melunak pada suhu 210 derajat-220 derajat farenheat.
Keuntungan gutta percha sebagai bahan tumpatan :
1.Tidak bersifat sebagai konduktor
2.Mudah mengerjakan
4.Mempunyai warna yang harmonis
4.Mempunyai daya elastisitet yang kecil.
5.Bila perlu mudah diambil dari kapitet
Kerugian nya sebagai bahan tumpatan :
1.Crushing resistancenya rendah.
2.dalam mulut bereaksi dengan sulfit.oleh karena itu dalam mulut dengan oral hygiene yang buruk gutta percha ini dapat hancur.
3.Pada pendinginan mengalami kontraksi sehingga dapat lepas dari dinding kavita
4.Tidak dapat dipoles
Penggunanya :
1.Sebagai bahan tumpatan sementara
2.sebagai bahan untuk melakukan separasi lambat pada gigi.
3.sebagai bahan penutup sementara dari obat obatan pada perawatan endodotik misalnya double seal
4.sebagai bahan pengisi saluran akar gigi
5.untuk mengukur dalamnya periodenthal pocket.
Cara mengerjakan gutta percha :
1.Kavita diberi retensi
2.Dinding kavita dioles dengan eusalyptol : ini supaya gutta percha lunak dan menambah daya adhesi.
3.Gutta-percha dipotong kecil-kecil dengan spatula atau gunting yang dipanaskan.
Dilunakan satu per satu kemudian dimasukan kedalam kavita,lalu ditekan dengan burnisher panas.
4.Kelebihan gutta-percha diambil dengan spatula atau burnisher panas dan dirapikan tepi-tepinya.
5.Permukaan tumpatan dihaluskan dengan kapas yang dibasahi chlorofom atau eucalyptol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar