Selasa, 06 Februari 2018

CARA PENGADUKAN SEMEN ZINC OXYDE PHOSPAT.

BAB 4.
CARA PENGADUKAN SEMEN ZINC OXYDE PHOSPAT :
1.Semen diaduk dengan spatula yang flexible pada glass pat
2.Bubuk dan cairan di taruh pada glass plat dan harus segera diaduk.Bila dibiarkan terlalu lama akan terjadi perubahan jumlah air dalam cairan yang akan mempengaruhi waktu pengerasan dari semen ini.
3.Glass plat harus dingin.Suhu dari glass plat tidak boleh diatas suhu kamar yang normal,sebaiknya glass plat didinginkan.
4.Pada salah satu ujung glass plat kita taruh 1 tetes atau lebih cairan pada ujung yang lain kita taruh bubuk semen dan dibagi beberapa bagian.
5.Satu bagian bubuk diaduk dengan cairan hingga homogen,baru ditambah dengan bagian bubuk lainya dan seterusnya hingga didapat konsistensi yang kita inginkan.
6.Bubuk dan cairan diaduk dengan gerakan memutar dan daerah pengadukan harus seluas mungkin agar panas yang terjadi karena reaksi kimia dapat dibebaskan.
7.Bubuk tidak boleh sekaligus dicampur dengan cairan,karena akan mempercepat waktu pengerasan,dan akan terjadi banyak panas.Hal ini akan merusak pulpa gigi.
8.Konsistensi semen tergantung dari pada pemakaian yang diinginkan.Konsistensi yang baik adalah kental sedikit melekatkan pada alat pengaduk (ini untuk semen dasar), sedang untuk melekatkan iniayorown konsistensinya encer yaitu dapat mengalir perlahan-lahan dari spatula yang kita pakai.
9.Pengadukan tidak boleh terlalu cepat,sebab dapat mengakibatkan :
-waktu pengerasan dari semen akan lebih cepat.
-semen kurang kuat dan daya kohesinya kurang.
-terjadi panas yang banyak sehinnga dapat menyebabkan pulpa gigi mati.
10.Untuk memudahkan kerja dikilinik,perbandingan liquid dan powder adalah 1 : 2 menit.
Menurut AMERICAN DENTHAL ASSOCIATION  SPECIFICATION NO.8.Untuk semen zinc okside phosphat perbandingan cairan dan bubuk adalah : 0,5 m1 cairan untuk 1,1 - 1,3 gr bubuk,waktu pengerasannya kurang lebih 6-8 menit.
Pada waktu pengadukan dan selama pengerasan,glass plat dan kavita preparasi harus kering.
Bila pada waktu pengerasan semen berkontak dengan air ludah,maka akan mengakibatkan permukaan semen menjadi kasar,tidak licin,lemah dan mudah dilarutkan oleh cairan mulut


Daya adhesi semen zinc okside phospat :
Daya adhesi adalah daya tarik antara molekul2 zat dengan molekul molekul zat lain.
Daya adhesi disini dipengaruhi oleh :
-kekeringan dari kavita
-adanya retensi pada kavita
Solubility/daya larut semen :
Semen ini dapat disebabkan oleh beberapa hal,dan antara lain  :
1.Susunan dan cara pembuatan semen.
2.Cara pengadukan dan cara meletakanya.
3.Konsistensi adonan semen.
4.Adanya cairan/air ludah dan kotoran-kotoran pada kavita preparasi.
Porusitet dari semen disebabkan karena :
-Pengadukan yang salah.
-Kesalahan oleh pabrik yang membuatnya.
Hal ini mengakibatkan semen mudah larut dan crushing resistensinya menjadi rendah,sehingga semen mudah pecah.
Konsistensi tebal menguntungkan sekali,antara lain :
a.Dapat mengeras lebih cepat.
b.Kekuatanya lebih besar.
c.Sedikit sekali terlarut dalam cairan mulut.
Akibat perubahan jumlah air dalam cairan semen :
a.Perubahan waktu pengerasan 
b.Perubahan volume
c.Terjadi porusity
d.Perubahan crushingresisteance
e.Perubahan warna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar